Covid-19: 'Situs pelecehan anak diakses jutaan kali oleh pelaku pedofilia' selama lockdown - Pelecehan seksual online terhadap anak meningkat tajam

"Yang dia inginkan dari saya hanya mengirim kepadanya video clip anak-anak sedang berhubungan seks. Ia tak peduli di mana movie itu dibuat," ujarnya.

Kepolisian di seluruh dunia memperingatkan para pelaku kejahatan dan pedofilia memanfaatkan situasi lockdown selama pandemi virus corona untuk menargetkan anak-anak.

Beberapa orang lain yang didakwa dalam kasus ini telah dihukum dan menjalani hukuman penjara hingga fifteen tahun, menurut Departemen Kehakiman AS.

Mira dan Dewi adalah potret anak-anak yang dilacurkan di Kota Bandung. Ada pola kekerasan serupa yang dialami keduanya. Mulai dari kemiskinan, minimnya pendidikan seks dan kesehatan reproduksi, putus sekolah, kekerasan fisik dan seksual oleh pacar atau teman lelaki yang diawali tipu daya dan intimidasi, orangtua yang lalai, kemudian berujung ke eksploitasi seksual.

Video viral ibu dan anak balita baju biru berdurasi 7 menit viral di Twitter, Telegram sampai TikTok. Link Download aksi tak pantas sang ibu pada anak balita ini diburu

'Saya pikir itu adalah akhir segalanya' – Para penyintas Mpox di seluruh dunia berbagi kisah mereka

Pengguna dapat menebus mata uang digital dengan imbalan "poin" yang dapat mereka habiskan untuk mengunduh video atau membeli akun all-you-can-look at "VIP". Poin juga dapat diperoleh dengan mengunggah konten pornografi anak baru.

"Orang-orang ini mengatakan dia cantik, menarik, seksi. Dia mengatakan kepada mereka bahwa dia baru berusia delapan tahun dan mereka baik-baik saja dengan itu. Dia menyaksikan seorang pria sedang masturbasi dan pria lain ingin bermain reality or dare dengannya.

Welcome To Movie adalah salah satu situs web pertama yang memonetisasi pornografi anak menggunakan bitcoin, yang memungkinkan pengguna menyembunyikan identitas mereka selama transaksi keuangan.

Omegle adalah situs World-wide-web yang menghubungkan orang-orang secara acak untuk berbicara melalui online video maupun teks secara Digital. Omegle mengklaim ada moderator dalam layanan tersebut. Akan tetapi, situs itu memiliki reputasi terkait konten yang tak terduga dan mengejutkan.

Lebih-lebih, Mira berasal dari keluarga miskin yang tinggal di sebuah pemukiman padat dan dikenal rawan kejahatan di Kota Bandung.

Cathal Delaney dari Europol mengatakan kepada BBC: "Anak-anak lebih rentan, mereka terisolasi, mereka tidak diawasi secara online dengan baik dan mereka menghabiskan lebih banyak waktu online selama periode ini dibanding more info sebelumnya.

Dia juga mengklaim bahwa iklan pornografi di situs tersebut dibatasi usia tetapi dia tidak memberikan penjelasan tentang bagaimana hal itu mungkin terjadi tanpa verifikasi usia.